JUMIATI; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RS TK II PELAMONIA TAHUN 2017


jaringan otot polos, jaringan pengikat fibroid dan kolagen. Kejadian mioma uteri dirnIndonesia sebesar 2,30-11,7%pada semua penderita ginekologi yang dirawat.rnFaktor-faktor resiko sperti: umur, paritas, riwayat keluarga, obesitas, kehamilan, usiarnmenarche, status haid dapat menyebabkan terjadinya mioma uteri.rnTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubunganrndengan kejadian mioma uteri di RS TK II Pelamonia Makassar. Metode: Desainrnyang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan CrossrnSectional. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juli hingga Agustus 2017.rnBerdasarkan perhitungan, besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 44rnorang yang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel simple randomrnsampling. Analisis yang digunakan adalah rumus chi square.rnHasil: terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan kejadian mioma uterirn(p=0,007), terdapat hubungan bermakna antara riwayat keluarga dengan miomarnuteri dengan kejadian mioma uteri (p=0,000) < 0,05, terdapat hubunganrnbermakna antara kehamilan dengan kejadian mioma uteri (p=0,003) < 0,05,rnterdapat hubungan antara usia menarche dengan kejadian mioma uteri (p=0,006)rn< 0,05, terdapat hubungan antara status haid dengan kejadian mioma uterirn(p=0,000) < 0,05.rnKesimpulan: hasil penelitian membuktikan bahwa faktor-faktor resiko seperti:rnparitas, riwayat keluarga, kehamilan, usia menarche, dan juga status haidrnmerupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya mioma uteri.rnKata kunci: Mioma Uteri, Faktor resiko.
JUMIATI - Personal Name
Telah disahkan pada tanggal 28 agustus 2017
KTI (DII KEB. 2017) JUM a
006
JUMIATI 14.4088 TAHUN 2017
Text
Indonesia
STIKES GUNUNG SARI
2017
MAKASSAR
75 hlm,; ilus 28 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...